Papa Indiana

Gadget and Techno News


Krisis kredit perumahan (subprime mortgage) di AS kembali memakan korban. Kali ini yang menjadi korban ialah Lehman Brothers yang merupakan bank investasi terbesar di negeri Paman Sam tersebut. Senin, 15 September 2008, Lehman Brothers berlindung di balik Chapter 11 dengan menyatakan pailit.

Sekedar informasi, krisis kredit di sektor perumahan terjadi akibat banyaknya orang yang membeli rumah secara kredit tidak mampu membayar cicilan. Hal ini berimbas kepada bank-bank yang menginvestaikan dananya di surat-surat berharga yang di jamin oleh subprime mortgage tadi. Nah, Lehman Brothers tadi salah satunya.

Efek dari bangkrutnya Lehman Brothers mengakibatkan Indeks Dow Jones anjlok hingga 500 bps, level yang terendah sejak serangan terhadap menara kembar WTC pada tanggal 11 September 2001.

IHSG juga terkena imbasnya. Para investor di pasar modal, ramai-ramai melakukan short selling (menjual saham yang belum di milikinya dengan harapan akan membeli ketika harga saham jatuh). Hal ini membuat IHSG semakin turun dengan tajam.

Sebenarnya, secara fundamental, tidak ada yang salah dengan perekonomian Indonesia atau dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Akan tetapi ternyata efek psikologis lebih berperan daripada kondisi real di lapangan. Kekhawatiran akan efek global atas hancurnya ekonomi AS membuat sebagian investor panik.

Akan tetapi hal ini tampaknya bukanlah akhir. Malah menurut sebagian pengamat, ini adalah hanya merupakan awal. Masih akan ada lagi korban-korban yang lain. Contohnya adalah perusahaan asuransi besar di As yaitu AIG. Kabarnya, perusahaan asuransi ini juga sedang di landa likuiditas. Merril Lynch nasibnya lebih baik. Perusahaan keuangan yang cukup besar ini telah di akuisisi oleh Bank of America senilai USD$ 50 juta.

Inilah akibat yang harus di tanggung oleh Amerika karena hanya bertumpu pada bidang keuangan. Beda halnya ketika AS masih mengandalkan industri manufakturnya. Ekonomi sehat, pengangguran rendah. Sekarang semua adalah kebalikannya.

0 comments

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)